Cara mempercepat booting windows - Setiap hari jutaan mesin Windows di-boot dan setiap hari jutaan orang duduk membisu dengan menunggu Windows dimuat ke desktop. Jumlah waktu yang terbuang mungkin sanggup diukur dalam beberapa ahad mengingat seberapa lambat kebanyakan komputer Windows boot! Syukurlah, ada banyak langkah yang sanggup teman lakukan untuk mempercepat waktu boot komputer sobat.
Pada artikel ini, saya akan menyebutkan 14 cara yang berbeda untuk mempercepat PC saya selama bertahun-tahun dan mudah-mudahan juga berhasil untuk sobat. Sebagian dari teman sanggup segera menerapkan sementara yang lain akan memerlukan membeli perangkat keras gres atau mengubah sistem operasi sobat. Saya tidak akan menyebutkan membeli komputer gres alasannya yaitu itu yaitu solusi yang jelas. Intinya yaitu mempercepat waktu booting tanpa harus secara drastis mengubah pengaturan teman ketika ini.
Baca juga :
Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer/ PC Panas Dan Tiba-tiba Mati
Cara Mengembalikan Lagi File Foto, Video Yang Terhapus (Hp/Komputer)
Cara Instal Ulang Windows 7 di Laptop/Komputer dengan Flashdisk Bootable
Berikut daftar tips semoga start up windows berjalan lebih cepat dari biasanya.
Selain itu, teman mungkin mempunyai banyak data yang tersimpan sehingga teman mungkin sanggup pindah ke hard drive eksternal atau menghapusnya menyerupai file duplikat. Free Up Disk Space di Windows, Kurangi Ukuran Folder WinSxS, Hapus File dan Foto Duplikat
Menonaktifkan imbas visual pada Windows intinya akan menciptakan komputer teman terlihat lebih menyerupai Windows 2000 alasannya yaitu akan menyingkirkan tema Aero dan menghapus semua transparansi dan animasi. Ketika tiba ke waktu booting, menonaktifkan imbas visual akan membawa desktop sedikit lebih cepat.
sangat penting untuk mengoptimalkan file paging jikalau komputer teman tidak mempunyai banyak RAM. Apa pun yang kurang dari 4GB RAM yaitu alasan yang cukup untuk bermain-main dengan file paging.
Lihat juga :
Cara Cepat Membuat Jaringan WiFi di Laptop Dengan Mudah
Jika teman menjalankan Windows 64-bit di desktop, teman harus mencoba 8 GB RAM. Perhatikan bahwa jikalau teman mempunyai OS 32-bit, Windows tidak sanggup melihat lebih dari 4 GB RAM, jadi itulah yang seharusnya teman instal.
Juga, jikalau teman memakai SSD (solid state drive) dan bukan hard drive tradisional, teman ingin memastikan TIDAK melaksanakan defragment pada drive.
Program Startup yaitu faktor utama lainnya pada waktu boot Windows yang lambat. Jika teman yaitu salah satu dari orang-orang yang mempunyai lebih dari 5 ikon yang muncul di area notifikasi taskbar, waktu boot teman mungkin sanggup dikurangi. Menggunakan utilitas MSCONFIG, yang hadir dengan hampir setiap versi Windows, teman sanggup menonaktifkan aktivitas startup dengan cepat dan mudah.
Sebagian besar aktivitas startup sanggup dinonaktifkan alasannya yaitu aktivitas pihak ketiga menyerupai Adobe, Dropbox, Google Update, dll. teman sanggup menjalankan semua ini sendiri secara manual ketika teman menggunakannya sehingga mengurangi jumlah waktu yang diharapkan Windows untuk dimuat.
Lihat juga : Cara Instal dan Uninstal Program/Aplikasi di Laptop Termudah Tercepat
SSD telah memperbaiki waktu booting mesin Windows 7 saya secara signifikan dan ini menciptakan aktivitas yang berjalan di Windows jauh lebih cepat juga. Hal ini akan memberi teman hasil yang jauh lebih baik daripada sebagian besar tip perangkat lunak yang saya sebutkan di sini.
Lihat juga : Cara Melihat dan Memahami Spesifikasi Laptop / komputer Dg Mudah
jikalau teman cukup sabar dengan gangguan Windows 8, teman akan melihat pengurangan besar dalam waktu boot bahkan dengan perangkat keras semi-tua.
Ini alasannya yaitu BIOS tersimpan pada chip memori pada motherboard dan oleh alasannya yaitu itu tidak terpengaruh oleh hal lain pada sistem, termasuk perangkat keras menyerupai RAM, hard drive, dll. Pada dasarnya ada dua cara untuk mempercepat proses BIOS: ubah urutan booting sehingga harddisk dengan OS terdaftar terlebih dahulu dan aktifkan booting cepat, yang akan menonaktifkan semua investigasi perangkat keras yang pada awalnya dilakukan ketika proses booting.
teman harus mengunjungi Google sedikit untuk melihat apakah BIOS teman mendukungnya atau teman sanggup memasukkan BIOS dengan menekan F2 atau tombol apa pun yang terlihat ketika startup. Ini juga mungkin layak upgrade BIOS jikalau teman belum melakukannya dalam waktu yang sangat lama.
Penting untuk selalu update semua driver ini alasannya yaitu versi terbaru berisi perbaikan, peningkatan kecepatan, peningkatan kompatibilitas, dll. Untungnya, ada banyak perangkat lunak di luar sana yang sanggup memperbarui driver secara otomatis untuk sobat.
Selain itu, teman harus selalu menginstal pembaruan Windows terbaru memakai alat Pembaruan Windows di Panel Kontrol.
Beberapa item yang telah saya miliki termasuk drive floppy disk dan kontroler, pengendali bluetooth dan radio, modem dan adaptor Wifi virtual. Jelas, teman hanya ingin menonaktifkan barang yang teman tahu tidak akan teman gunakan.
Saya benar-benar tidak percaya pada tip ini ketika saya pertama kali mendengarnya, tapi ketika saya mencobanya di komputer saya, saya terkejut melihat beberapa detik mengurangi waktu booting. Rupanya, komputer teman harus menghubungi server DHCP router untuk mendapat alamat IP ketika boot dan proses ini sanggup dipercepat jikalau teman hanya menetapkan alamat IP statis untuk router sobat.
Saya hanya merekomendasikan melaksanakan ini jikalau teman menciptakan catatan untuk diri sendiri bahwa teman telah melaksanakan ini alasannya yaitu mempunyai alamat IP statis kadang kala sanggup mengakibatkan banyak persoalan bagi orang-orang yang sulit dipahaminya kecuali teman cerdas secara teknis. Misalnya, jikalau teman melepaskan komputer dari jaringan lokal teman dan terhubung ke jaringan lain, teman mungkin tidak sanggup mengakses sumber daya atau Internet alasannya yaitu subnet teman tidak sesuai dengan subnet jaringan baru. Jadi, ada baiknya teman melaksanakan ini jikalau teman mengerti cara kerjanya.
Itu saja. Semoga teman menikmati daftarnya dan beberapa tip membantu mempercepat waktu boot sobat. Jika teman mempunyai pertanyaan, silakan memperlihatkan komentar.
Pada artikel ini, saya akan menyebutkan 14 cara yang berbeda untuk mempercepat PC saya selama bertahun-tahun dan mudah-mudahan juga berhasil untuk sobat. Sebagian dari teman sanggup segera menerapkan sementara yang lain akan memerlukan membeli perangkat keras gres atau mengubah sistem operasi sobat. Saya tidak akan menyebutkan membeli komputer gres alasannya yaitu itu yaitu solusi yang jelas. Intinya yaitu mempercepat waktu booting tanpa harus secara drastis mengubah pengaturan teman ketika ini.
Baca juga :
Penyebab Dan Cara Mengatasi Komputer/ PC Panas Dan Tiba-tiba Mati
Cara Mengembalikan Lagi File Foto, Video Yang Terhapus (Hp/Komputer)
Cara Instal Ulang Windows 7 di Laptop/Komputer dengan Flashdisk Bootable
Cara Mempercepat Booting Windows pada PC / Laptop dari biasanya
Berikut daftar tips semoga start up windows berjalan lebih cepat dari biasanya.
1. Free Up Disk Space
Hal pertama yang saya lakukan pada komputer yang berjalan lambat yaitu membersihkan ruang disk alasannya yaitu saya telah menemukan bahwa saya menggunakannya lebih sering daripada yang saya bayangkan. Ada banyak fitur Windows yang memakai cukup banyak ruang disk menyerupai recycle bin, system restore, file hibernasi, file paket layanan yang didukung, kemudian folder WinSxS, direktori temp, dll.
Selain itu, teman mungkin mempunyai banyak data yang tersimpan sehingga teman mungkin sanggup pindah ke hard drive eksternal atau menghapusnya menyerupai file duplikat. Free Up Disk Space di Windows, Kurangi Ukuran Folder WinSxS, Hapus File dan Foto Duplikat
2. Nonaktifkan Efek Visual
Pada kebanyakan PC modern, tip ini tidak akan benar-benar menciptakan banyak perbedaan, namun satu mesin yang lebih tua, sanggup menciptakan perbedaan yang cukup besar. Ini juga sanggup menciptakan perbedaan jikalau teman mempunyai komputer yang layak, tapi graphic card jelek.
3. Optimalkan Paging File
File paging selalu memainkan tugas penting di Windows dan meskipun kebanyakan orang tidak pernah menghiraukan file paging, file tersebut sanggup dipakai untuk meningkatkan kinerja Windows dan mengurangi waktu booting jikalau dikonfigurasi dengan benar.
sangat penting untuk mengoptimalkan file paging jikalau komputer teman tidak mempunyai banyak RAM. Apa pun yang kurang dari 4GB RAM yaitu alasan yang cukup untuk bermain-main dengan file paging.
Lihat juga :
Cara Cepat Membuat Jaringan WiFi di Laptop Dengan Mudah
4. Pasang lebih banyak RAM
Saya telah memakai mesin modern yang menjalankan Windows 8 dengan prosesor Core i3, i5 atau i7, namun hanya mengelola RAM 2 atau 4 GB! 4 GB tidak buruk dan seharusnya cukup untuk kebanyakan orang, tapi tidak ada alasan komputer modern apapun harus mempunyai RAM kurang dari yang terpasang.Jika teman menjalankan Windows 64-bit di desktop, teman harus mencoba 8 GB RAM. Perhatikan bahwa jikalau teman mempunyai OS 32-bit, Windows tidak sanggup melihat lebih dari 4 GB RAM, jadi itulah yang seharusnya teman instal.
5. Defragment Hard Drive
Sekali lagi, tip khusus ini akan membantu mereka yang menjalankan versi Windows yang lebih bau tanah menyerupai Vista atau XP alasannya yaitu Windows 7 dan Windows 8 secara otomatis defragment hard drive.
Juga, jikalau teman memakai SSD (solid state drive) dan bukan hard drive tradisional, teman ingin memastikan TIDAK melaksanakan defragment pada drive.
6. Nonaktifkan Program Startup
Program Startup yaitu faktor utama lainnya pada waktu boot Windows yang lambat. Jika teman yaitu salah satu dari orang-orang yang mempunyai lebih dari 5 ikon yang muncul di area notifikasi taskbar, waktu boot teman mungkin sanggup dikurangi. Menggunakan utilitas MSCONFIG, yang hadir dengan hampir setiap versi Windows, teman sanggup menonaktifkan aktivitas startup dengan cepat dan mudah.Sebagian besar aktivitas startup sanggup dinonaktifkan alasannya yaitu aktivitas pihak ketiga menyerupai Adobe, Dropbox, Google Update, dll. teman sanggup menjalankan semua ini sendiri secara manual ketika teman menggunakannya sehingga mengurangi jumlah waktu yang diharapkan Windows untuk dimuat.
7. Uninstall Programs
Selain menonaktifkan aktivitas startup, teman juga harus menghapus semua aktivitas yang tidak lagi teman gunakan atau butuhkan. Saya telah melihat banyak PC dengan aneka macam aplikasi semenjak bertahun-tahun yang hanya duduk di komputer orang-orang menyerupai bubuk pada kipas angin. Ada saatnya teman perlu menyingkirkan aktivitas tersebut alasannya yaitu mereka menambahkan entri registri yang akan memperlambat proses booting.
8. Jalankan Utilitas Pembersihan
Satu persoalan yang sanggup teman hadapi dengan menguninstall sekumpulan aktivitas yaitu entri registri yang mereka buat tidak harus dihapus. Dalam kasus menyerupai itu, saya selalu merekomendasikan untuk menjalankan utilitas pencucian menyerupai CCleaner alasannya yaitu mereka sangat kondusif dan melaksanakan perubahan pada waktu booting.
9. Upgrade ke SSD
Saya tidak ingin menyebutkan banyak perangkat keras, tapi ini sanggup menjadi pilihan yang cukup murah dengan laba besar. teman sanggup mengambil SSD 64 atau 128 GB dan hanya menginstal Windows pada drive itu. Jelas, memindahkan instalasi teman ketika ini atau menginstal dari awal yaitu banyak pekerjaan, jadi ini bukan sesuatu yang sanggup dilakukan setiap orang, tapi niscaya layak dicoba.
SSD telah memperbaiki waktu booting mesin Windows 7 saya secara signifikan dan ini menciptakan aktivitas yang berjalan di Windows jauh lebih cepat juga. Hal ini akan memberi teman hasil yang jauh lebih baik daripada sebagian besar tip perangkat lunak yang saya sebutkan di sini.
Lihat juga : Cara Melihat dan Memahami Spesifikasi Laptop / komputer Dg Mudah
10. Upgrade ke Windows 8.1
Meskipun banyak orang kurang menyukai Window 8, namun bootingnya sangat cepat..jikalau teman cukup sabar dengan gangguan Windows 8, teman akan melihat pengurangan besar dalam waktu boot bahkan dengan perangkat keras semi-tua.
11. Ubah Pengaturan BIOS
Saat komputer teman boot up, BIOS akan memuat sistem operasi. Sejumlah besar waktu boot sanggup dipakai dalam fase khusus ini dan tidak satu pun tip yang disebutkan sejauh ini yang akan membantu mempercepat proses ini sama sekali.
Ini alasannya yaitu BIOS tersimpan pada chip memori pada motherboard dan oleh alasannya yaitu itu tidak terpengaruh oleh hal lain pada sistem, termasuk perangkat keras menyerupai RAM, hard drive, dll. Pada dasarnya ada dua cara untuk mempercepat proses BIOS: ubah urutan booting sehingga harddisk dengan OS terdaftar terlebih dahulu dan aktifkan booting cepat, yang akan menonaktifkan semua investigasi perangkat keras yang pada awalnya dilakukan ketika proses booting.
teman harus mengunjungi Google sedikit untuk melihat apakah BIOS teman mendukungnya atau teman sanggup memasukkan BIOS dengan menekan F2 atau tombol apa pun yang terlihat ketika startup. Ini juga mungkin layak upgrade BIOS jikalau teman belum melakukannya dalam waktu yang sangat lama.
12. Selalu perbarui PC
Saat Windows loading, ia harus memuat banyak driver untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik menyerupai port USB, kartu grafis, kartu suara, hard drive, kartu jaringan, chip memori, dll, dll.
Penting untuk selalu update semua driver ini alasannya yaitu versi terbaru berisi perbaikan, peningkatan kecepatan, peningkatan kompatibilitas, dll. Untungnya, ada banyak perangkat lunak di luar sana yang sanggup memperbarui driver secara otomatis untuk sobat.
Selain itu, teman harus selalu menginstal pembaruan Windows terbaru memakai alat Pembaruan Windows di Panel Kontrol.
13. Nonaktifkan Perangkat Keras yang Tidak Digunakan
Jika teman sanggup mengurangi jumlah driver yang Windows harus load ketika startup, maka teman akan mengurangi waktu boot juga. Jika teman masuk ke manajer perangkat, teman akan melihat ada beberapa item yang sanggup teman nonaktifkan jikalau teman tidak menggunakannya lagi.
Beberapa item yang telah saya miliki termasuk drive floppy disk dan kontroler, pengendali bluetooth dan radio, modem dan adaptor Wifi virtual. Jelas, teman hanya ingin menonaktifkan barang yang teman tahu tidak akan teman gunakan.
14. Gunakan Alamat IP Statis
Saya benar-benar tidak percaya pada tip ini ketika saya pertama kali mendengarnya, tapi ketika saya mencobanya di komputer saya, saya terkejut melihat beberapa detik mengurangi waktu booting. Rupanya, komputer teman harus menghubungi server DHCP router untuk mendapat alamat IP ketika boot dan proses ini sanggup dipercepat jikalau teman hanya menetapkan alamat IP statis untuk router sobat.
Saya hanya merekomendasikan melaksanakan ini jikalau teman menciptakan catatan untuk diri sendiri bahwa teman telah melaksanakan ini alasannya yaitu mempunyai alamat IP statis kadang kala sanggup mengakibatkan banyak persoalan bagi orang-orang yang sulit dipahaminya kecuali teman cerdas secara teknis. Misalnya, jikalau teman melepaskan komputer dari jaringan lokal teman dan terhubung ke jaringan lain, teman mungkin tidak sanggup mengakses sumber daya atau Internet alasannya yaitu subnet teman tidak sesuai dengan subnet jaringan baru. Jadi, ada baiknya teman melaksanakan ini jikalau teman mengerti cara kerjanya.
Itu saja. Semoga teman menikmati daftarnya dan beberapa tip membantu mempercepat waktu boot sobat. Jika teman mempunyai pertanyaan, silakan memperlihatkan komentar.
Advertisement