Dahulu, menyiapkan monitor ganda merupakan kiprah yang mahal dan rumit, namun berkat graphic card dan monitor yang murah, hampir semua komputer modern sanggup mendukung monitor ganda ketika ini. Membuat Laptop / PC punya monitor ganda berarti menggabungkan dua monitor LED / tabung dengan satu CPU. Dual monitor ini tentu saja sanggup menciptakan kegunaan laptop / PC semakin efisien.
Sobat tentu sudah mengetahui bahwa selalu ada colokan VGA atau HDMI pada sisi kiri / kana laptop. itu ialah salah satu kegunaan untuk menambah monitor lain yang terhubung ke laptop sobat. Sobat bahkan sanggup menciptakan monitor tersebut punya tampilan yang berbeda atau sama sesuai keinginan. Namun bagi pengguna PC teman harus membelikan / menambahkan VGA jikalau di CPU hanya mempunyai satu colokan VGA card (biasanya bawaan board).
Baca juga :
13 Software / Aplikasi Edit Video 100% Gratis Terbaik Terbaru 2017
18 Aplikasi / Software Edit Foto PC Terbaru Terbaik Sedunia
Untuk menciptakan PC atau laptop sanggup dual monitor tidak memerlukan software apapun, Windows sudah menyediakan settingan yang sanggup dengan gampang di buat.
Versi terbaru dari Windows mendukung banyak fitur secara bawaan, sehingga jikalau sebelumnya teman hanya sanggup memakai perangkat lunak dual monitor dari pihak ketiga maka kini tidak lagi.
Misalnya, setiap monitor sanggup mempunyai taskbar dan tombol Start sendiri,. Selain itu, setiap monitor sanggup mempunyai latar belakang yang berbeda atau teman sanggup memakai satu gambar panorama dan membentangkannya di kedua desktop monitor.
Pada artikel ini, saya akan membahas persyaratan untuk dual monitor di Windows dan bagaimana teman sanggup mengkonfigurasi semua pengaturan di Windows sehabis monitor teman terhubung.
Baca juga :
14 Cara Mempercepat Booting Windows pada PC / Laptop
Cara Sinkronisasi Dua Folder Secara Real Time di Windows
Yang perlu di persiapkan ketika ingin mengatur PC / laptop mempunyai Dual monitor atau persiapan dan persyaratan untuk menciptakan 1 CPU dengan 1 layar monitor ialah sebagai berikut :
Selengkapnya silahkan lihat artikel selanjutnya..
Untungnya, monitor tidak perlu sama. teman sanggup mempunyai monitor yang sama sekali berbeda jikalau teman suka, tapi yang jelas, dua monitor yang sama akan memberi teman hasil terbaik. Bila teman memakai monitor yang berbeda, duduk kasus utamanya ialah sehubungan dengan resolusi. teman mungkin berakhir dengan satu monitor yang berjalan pada 1920 × 1080 dan satu lagi menyala di 1366 × 768.
Bila teman memindahkan kegiatan dari satu monitor ke monitor lainnya, mereka akan diubah ukurannya secara otomatis. Beberapa orang mungkin menganggap ini mengganggu. Makara jikalau teman jadinya memakai dua monitor yang berbeda, pastikan keduanya mendukung resolusi yang sama (720p, 1080p, 1440, 2160, dll.).
Seperti disebutkan sebelumnya, bahkan jikalau kedua monitor mempunyai resolusi yang berbeda, semuanya akan berjalan baik. Kedua monitor hanya akan berjalan pada resolusi orisinil mereka.
Hal kedua yang harus dipikirkan ketika bekerjasama dengan monitor ialah koneksi di belakang. teman tidak memerlukan monitor yang mempunyai banyak input, teman hanya memerlukan dua input berbeda untuk kedua monitor.
Misalnya, jikalau satu monitor mempunyai HDMI, teman harus mempunyai input VGA, DVI atau DisplayPort pada monitor lain kecuali graphic card teman mempunyai dua output HDMI atau teman mempunyai lebih dari satu graphic card terpasang, masing-masing dengan output HDMI sendiri.
Namun, dari apa yang saya lihat, kebanyakan graphic card mempunyai banyak output dengan memakai koneksi yang berbeda. Sebagai contoh, kartu grafis NVidia saya mempunyai satu HDMI, satu DVI dan satu port VGA. Hanya pada kartu game simpulan yang lebih tinggi, teman akan melihat satu kartu grafis dengan lebih dari satu port dengan tipe yang sama (dua port HDMI atau dua port DVI).
Jika teman ingin membeli monitor, mungkin sebaiknya teman memperhatikan beberapa input portnya. Monitor yang lebih gres biasanya mempunyai tiga koneksi: HDMI, DVI dan DisplayPort.
Di atas ialah kartu grafis game dengan beberapa port serius: dual DVI-D, 1xHDMI dan 1xDisplayPort. Dengan memakai kartu grafis tunggal ini, teman sanggup terhubung ke empat monitor dari PC yang satu! Seperti yang sanggup teman lihat, apa yang didukung graphic card teman menentukan koneksi yang harus teman miliki di bab belakang monitor sobat.
Selain itu, penting untuk dipahami bahwa jikalau teman ingin memakai DVI, teman harus mempertimbangkan graphic card dan monitor yang mendukung DVI-D. DVI-D ialah kependekan dari DVI dual-link dan mendukung resolusi yang lebih tinggi pada tingkat penyegaran yang lebih tinggi.
Catatan penting lainnya ialah ketika ini teman hanya sanggup memakai monitor 4K pada suhu 30 Hz daripada 60 Hz atau lebih tinggi ketika memakai HDMI. Sampai HDMI 2.0 dilepaskan, ini hanya keterbatasan perangkat keras.
Namun, versi terbaru DisplayPort, versi 1.3, sanggup mendukung display 5K (5.120 x 2880) pada 60 Hz. DisplayPort versi 1.2a sanggup mendukung display 4K pada 60 Hz juga. Makara pastikan untuk menilik versi kartu grafis atau monitor sobat.
Kunjungi artikel ini juga :
Cara Mengembalikan Lagi File Foto, Video Yang Terhapus (Hp/Komputer)
Cara Menggabungkan 2 Video Atau lebih Ke 1 Tampilan Layar Video
Setelah teman menghubungkan monitor kedua sobat, Windows akan secara otomatis mendeteksi dan menampilkan desktop kedua di monitor. Perhatikan bahwa satu monitor harus jadikan sebagai monitor utama. Jika monitor kedua kosong atau monitor yang salah ditetapkan sebagai yang utama, teman sanggup mengubahnya dengan mengklik kanan pada desktop dan menentukan Display Settings .
Ini akan membawa teman ke layar Customize your display di mana teman harus melihat angka 1 dan 2, setiap nomor yang mewakili monitor.
Sekarang teman sanggup menyesuaikan pengaturan untuk setiap monitor dengan mengklik kotak angka di bab atas. Monitor yang dipilih akan berwarna dan monitor yang tidak dipilih akan berwarna abu-abu. Pertama, teman ingin memastikan monitor di sebelah kiri di meja teman benar-benar diberi nomor dengan benar di Windows. Dalam pola saya, 2 ada di sebelah kiri dan 1 ada di sebelah kanan. Klik tombol Identify dan nomor akan muncul pada setiap tampilan.
Jika jumlahnya tidak sesuai dengan tata letak fisik yang sebenarnya, maka aktifkan display utama dengan mencentang kotak Make this my new display . Seperti yang sanggup teman lihat di pola saya, monitor 2 ialah monitor kiri di mejaku, jadi cocok dengan apa yang Windows lihat.
teman sanggup mengubah skala teks dan aplikasi, meskipun tidak 100% direkomendasikan kecuali jikalau teman memakai monitor 4K dan semuanya terlalu kecil untuk dilihat. Kecuali teman mempunyai monitor yang berputar ke mode potret, teman sanggup mempertahankan Orientation as Landscape .
Pilihan terakhir ialah yang terpenting. Secara default, teman mungkin ingin menentukan Perluas display ini , yang memungkinkan teman memakai monitor kedua sebagai display lain untuk program, dll. Untuk laptop, teman mungkin ingin menentukan Gandakan display ini atau salah satu opsi Show only on X jikalau teman terhubung ke monitor eksternal dengan resolusi lebih tinggi.
Jika teman klik pada link pengaturan tampilan Advanced di bab bawah, teman sanggup mengatur resolusi untuk setiap monitor juga. Selanjutnya, kita sanggup mengkonfigurasi bagaimana taskbar bekerja pada setiap monitor. Untuk melaksanakan ini, klik kanan pada taskbar dan masuk ke Properties .
Di bab bawah, teman akan melihat bab yang disebut Multiple Displays . Di sini teman sanggup menentukan apakah menampilkan taskbar pada semua tampilan atau tidak. Perlu dicatat bahwa meskipun teman mempunyai taskbar terpisah pada setiap tampilan dan teman sanggup membuka Start Menu secara terpisah, ketika teman mengeklik untuk membuka program, dan lain-lain, itu benar-benar akan terbuka di layar utama. teman kemudian harus memindahkan kegiatan atau jendela dengan menyeretnya ke monitor kedua.
Jika teman menampilkan taskbars pada semua display, saya sarankan teman mengubah tombol Show taskbar pada pilihan ke taskbar utama dan taskbar di mana jendela terbuka atau Taskbar di mana jendela terbuka . Ini akan membuatnya sehingga hanya kegiatan yang teman miliki di layar kedua yang muncul di taskbar pada layar kedua. Hal ini menciptakan lebih logis ketika bekerja dengan beberapa display dan banyak aplikasi, setidaknya untuk saya.
Akhirnya, ketika bekerja dengan latar belakang, teman sanggup memajang gambar panorama di kedua monitor dengan menentukan opsi Span untuk Latar Belakang di bawah Personalisasi .
Makara apakah Windows 10 tepat dalam menangani dual monitor? Sayangnya, ada beberapa duduk kasus yang cukup mengganggu dan mudah-mudahan sanggup diperbaiki pada versi Windows 10 yang lebih baru.
Keluhan utama saya ialah memakai dual monitor di Windows 10 dengan beberapa virtual desktop. Jika teman memakai fitur virtual desktop gres di Windows 10 dan teman mempunyai dual monitor, kapan pun teman beralih di antara desktop, komputer juga akan mengaktifkan monitor kedua. Ini berarti desktop kedua selalu beralih juga setiap kali teman beralih ke desktop lain di monitor utama.
Akan lebih baik jikalau masing-masing monitor mempunyai komputer desktop virtualnya sendiri, tapi itu belum didukung. Secara keseluruhan, Windows 10 melaksanakan pekerjaan dengan baik dengan mendukung banyak monitor dan mudah-mudahan akan semakin baik seiring berjalannya waktu. Jika teman mempunyai pertanyaan, jangan ragu untuk berkomentar. Nikmati!
Sobat tentu sudah mengetahui bahwa selalu ada colokan VGA atau HDMI pada sisi kiri / kana laptop. itu ialah salah satu kegunaan untuk menambah monitor lain yang terhubung ke laptop sobat. Sobat bahkan sanggup menciptakan monitor tersebut punya tampilan yang berbeda atau sama sesuai keinginan. Namun bagi pengguna PC teman harus membelikan / menambahkan VGA jikalau di CPU hanya mempunyai satu colokan VGA card (biasanya bawaan board).
Baca juga :
13 Software / Aplikasi Edit Video 100% Gratis Terbaik Terbaru 2017
18 Aplikasi / Software Edit Foto PC Terbaru Terbaik Sedunia
Untuk menciptakan PC atau laptop sanggup dual monitor tidak memerlukan software apapun, Windows sudah menyediakan settingan yang sanggup dengan gampang di buat.
Versi terbaru dari Windows mendukung banyak fitur secara bawaan, sehingga jikalau sebelumnya teman hanya sanggup memakai perangkat lunak dual monitor dari pihak ketiga maka kini tidak lagi.
Misalnya, setiap monitor sanggup mempunyai taskbar dan tombol Start sendiri,. Selain itu, setiap monitor sanggup mempunyai latar belakang yang berbeda atau teman sanggup memakai satu gambar panorama dan membentangkannya di kedua desktop monitor.
Pada artikel ini, saya akan membahas persyaratan untuk dual monitor di Windows dan bagaimana teman sanggup mengkonfigurasi semua pengaturan di Windows sehabis monitor teman terhubung.
Baca juga :
14 Cara Mempercepat Booting Windows pada PC / Laptop
Cara Sinkronisasi Dua Folder Secara Real Time di Windows
Persiapan dan persyaratan dual monitor
Makara apa yang kita butuhkan untuk menghubungkan dua monitor ke PC? Nah, tentu saja, teman memerlukan dua monitor! Makara monitor macam apa yang kau butuhkan? Apakah mereka harus sama?Yang perlu di persiapkan ketika ingin mengatur PC / laptop mempunyai Dual monitor atau persiapan dan persyaratan untuk menciptakan 1 CPU dengan 1 layar monitor ialah sebagai berikut :
- 2 Monitor
- Kabel VGA / HDMI
- Untuk Pengguna PC pastikan PC mempunyai ( Kartu Grafik ) / 2 Colokan yang dihubungkan ke monitor
Selengkapnya silahkan lihat artikel selanjutnya..
2 Monitor
Untungnya, monitor tidak perlu sama. teman sanggup mempunyai monitor yang sama sekali berbeda jikalau teman suka, tapi yang jelas, dua monitor yang sama akan memberi teman hasil terbaik. Bila teman memakai monitor yang berbeda, duduk kasus utamanya ialah sehubungan dengan resolusi. teman mungkin berakhir dengan satu monitor yang berjalan pada 1920 × 1080 dan satu lagi menyala di 1366 × 768.
Bila teman memindahkan kegiatan dari satu monitor ke monitor lainnya, mereka akan diubah ukurannya secara otomatis. Beberapa orang mungkin menganggap ini mengganggu. Makara jikalau teman jadinya memakai dua monitor yang berbeda, pastikan keduanya mendukung resolusi yang sama (720p, 1080p, 1440, 2160, dll.).
Seperti disebutkan sebelumnya, bahkan jikalau kedua monitor mempunyai resolusi yang berbeda, semuanya akan berjalan baik. Kedua monitor hanya akan berjalan pada resolusi orisinil mereka.
Hal kedua yang harus dipikirkan ketika bekerjasama dengan monitor ialah koneksi di belakang. teman tidak memerlukan monitor yang mempunyai banyak input, teman hanya memerlukan dua input berbeda untuk kedua monitor.
Misalnya, jikalau satu monitor mempunyai HDMI, teman harus mempunyai input VGA, DVI atau DisplayPort pada monitor lain kecuali graphic card teman mempunyai dua output HDMI atau teman mempunyai lebih dari satu graphic card terpasang, masing-masing dengan output HDMI sendiri.
Namun, dari apa yang saya lihat, kebanyakan graphic card mempunyai banyak output dengan memakai koneksi yang berbeda. Sebagai contoh, kartu grafis NVidia saya mempunyai satu HDMI, satu DVI dan satu port VGA. Hanya pada kartu game simpulan yang lebih tinggi, teman akan melihat satu kartu grafis dengan lebih dari satu port dengan tipe yang sama (dua port HDMI atau dua port DVI).
Jika teman ingin membeli monitor, mungkin sebaiknya teman memperhatikan beberapa input portnya. Monitor yang lebih gres biasanya mempunyai tiga koneksi: HDMI, DVI dan DisplayPort.
Koneksi Monitor
Monitor yang lebih murah biasanya mempunyai lebih sedikit koneksi, tidak masalah, tapi pastikan koneksi pada monitor sesuai dengan output pada kartu grafis sobat. Ini membawa kita ke persyaratan kedua: satu graphic card dengan beberapa output atau beberapa graphic card.Kartu Grafik
Di atas ialah kartu grafis game dengan beberapa port serius: dual DVI-D, 1xHDMI dan 1xDisplayPort. Dengan memakai kartu grafis tunggal ini, teman sanggup terhubung ke empat monitor dari PC yang satu! Seperti yang sanggup teman lihat, apa yang didukung graphic card teman menentukan koneksi yang harus teman miliki di bab belakang monitor sobat.
Selain itu, penting untuk dipahami bahwa jikalau teman ingin memakai DVI, teman harus mempertimbangkan graphic card dan monitor yang mendukung DVI-D. DVI-D ialah kependekan dari DVI dual-link dan mendukung resolusi yang lebih tinggi pada tingkat penyegaran yang lebih tinggi.
Catatan penting lainnya ialah ketika ini teman hanya sanggup memakai monitor 4K pada suhu 30 Hz daripada 60 Hz atau lebih tinggi ketika memakai HDMI. Sampai HDMI 2.0 dilepaskan, ini hanya keterbatasan perangkat keras.
Namun, versi terbaru DisplayPort, versi 1.3, sanggup mendukung display 5K (5.120 x 2880) pada 60 Hz. DisplayPort versi 1.2a sanggup mendukung display 4K pada 60 Hz juga. Makara pastikan untuk menilik versi kartu grafis atau monitor sobat.
Kunjungi artikel ini juga :
Cara Mengembalikan Lagi File Foto, Video Yang Terhapus (Hp/Komputer)
Cara Menggabungkan 2 Video Atau lebih Ke 1 Tampilan Layar Video
Cara Setting Dual Monitor di Windows di PC / laptop
Pada artikel ini, saya akan berbicara ihwal penggunaan dual monitor di Windows 10, alasannya ialah itu ialah versi terbaru dari sistem operasi. Windows 7 intinya mempunyai subset dari fitur yang ada di Windows 10.
Setelah teman menghubungkan monitor kedua sobat, Windows akan secara otomatis mendeteksi dan menampilkan desktop kedua di monitor. Perhatikan bahwa satu monitor harus jadikan sebagai monitor utama. Jika monitor kedua kosong atau monitor yang salah ditetapkan sebagai yang utama, teman sanggup mengubahnya dengan mengklik kanan pada desktop dan menentukan Display Settings .
Pengaturan Tampilan
Ini akan membawa teman ke layar Customize your display di mana teman harus melihat angka 1 dan 2, setiap nomor yang mewakili monitor.
Cara Menyesuaikan Tampilan
Sekarang teman sanggup menyesuaikan pengaturan untuk setiap monitor dengan mengklik kotak angka di bab atas. Monitor yang dipilih akan berwarna dan monitor yang tidak dipilih akan berwarna abu-abu. Pertama, teman ingin memastikan monitor di sebelah kiri di meja teman benar-benar diberi nomor dengan benar di Windows. Dalam pola saya, 2 ada di sebelah kiri dan 1 ada di sebelah kanan. Klik tombol Identify dan nomor akan muncul pada setiap tampilan.
Cara Mengidentifikasi Dual Monitor
Jika jumlahnya tidak sesuai dengan tata letak fisik yang sebenarnya, maka aktifkan display utama dengan mencentang kotak Make this my new display . Seperti yang sanggup teman lihat di pola saya, monitor 2 ialah monitor kiri di mejaku, jadi cocok dengan apa yang Windows lihat.
teman sanggup mengubah skala teks dan aplikasi, meskipun tidak 100% direkomendasikan kecuali jikalau teman memakai monitor 4K dan semuanya terlalu kecil untuk dilihat. Kecuali teman mempunyai monitor yang berputar ke mode potret, teman sanggup mempertahankan Orientation as Landscape .
Pilihan terakhir ialah yang terpenting. Secara default, teman mungkin ingin menentukan Perluas display ini , yang memungkinkan teman memakai monitor kedua sebagai display lain untuk program, dll. Untuk laptop, teman mungkin ingin menentukan Gandakan display ini atau salah satu opsi Show only on X jikalau teman terhubung ke monitor eksternal dengan resolusi lebih tinggi.
Cara Mengubah Resolusi
Jika teman klik pada link pengaturan tampilan Advanced di bab bawah, teman sanggup mengatur resolusi untuk setiap monitor juga. Selanjutnya, kita sanggup mengkonfigurasi bagaimana taskbar bekerja pada setiap monitor. Untuk melaksanakan ini, klik kanan pada taskbar dan masuk ke Properties .
BEBERAPA TAMPILAN
Di bab bawah, teman akan melihat bab yang disebut Multiple Displays . Di sini teman sanggup menentukan apakah menampilkan taskbar pada semua tampilan atau tidak. Perlu dicatat bahwa meskipun teman mempunyai taskbar terpisah pada setiap tampilan dan teman sanggup membuka Start Menu secara terpisah, ketika teman mengeklik untuk membuka program, dan lain-lain, itu benar-benar akan terbuka di layar utama. teman kemudian harus memindahkan kegiatan atau jendela dengan menyeretnya ke monitor kedua.
Jika teman menampilkan taskbars pada semua display, saya sarankan teman mengubah tombol Show taskbar pada pilihan ke taskbar utama dan taskbar di mana jendela terbuka atau Taskbar di mana jendela terbuka . Ini akan membuatnya sehingga hanya kegiatan yang teman miliki di layar kedua yang muncul di taskbar pada layar kedua. Hal ini menciptakan lebih logis ketika bekerja dengan beberapa display dan banyak aplikasi, setidaknya untuk saya.
Akhirnya, ketika bekerja dengan latar belakang, teman sanggup memajang gambar panorama di kedua monitor dengan menentukan opsi Span untuk Latar Belakang di bawah Personalisasi .
Span Latar Belakang
Makara apakah Windows 10 tepat dalam menangani dual monitor? Sayangnya, ada beberapa duduk kasus yang cukup mengganggu dan mudah-mudahan sanggup diperbaiki pada versi Windows 10 yang lebih baru.
Keluhan utama saya ialah memakai dual monitor di Windows 10 dengan beberapa virtual desktop. Jika teman memakai fitur virtual desktop gres di Windows 10 dan teman mempunyai dual monitor, kapan pun teman beralih di antara desktop, komputer juga akan mengaktifkan monitor kedua. Ini berarti desktop kedua selalu beralih juga setiap kali teman beralih ke desktop lain di monitor utama.
Akan lebih baik jikalau masing-masing monitor mempunyai komputer desktop virtualnya sendiri, tapi itu belum didukung. Secara keseluruhan, Windows 10 melaksanakan pekerjaan dengan baik dengan mendukung banyak monitor dan mudah-mudahan akan semakin baik seiring berjalannya waktu. Jika teman mempunyai pertanyaan, jangan ragu untuk berkomentar. Nikmati!
Advertisement