Perangkat Keras – Pada seperangkat komputer terdapat beberapa komponen yang bekerja saling mendukung. Komponen tersebut dikenal dengan istilah hardware atau perangkat keras. Setiap komputer dirancang dengan spesifikasi perangkat keras tersendiri.
Oleh alasannya yaitu itu performa, kecepatan dan keunggulan dari setiap komputer berbeda-beda. Semakin tinggi spesifikasi hardware-nya, maka semakin anggun pula kinerjanya.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Perangkat Keras
Kalau perangkat lunak atau software tidak berwujud fisik, maka perangkat keras atau hardware mempunyai pengertian sebaliknya. Oleh alasannya yaitu perangkat keras berbentuk fisik, sehingga sanggup dilihat, diraba dan diketahui bentuknya. Keberadaan hardware pada sebuah komputer tentunya sangatlah vital. Setiap perangkat keras mempunyai fungsi tersendiri.
Dengan begitu, setiap hardware tidak sanggup bangun sendiri. Kaprikornus dalam seperangkat komputer harus terdiri atas beberapa perangkat keras, menyerupai motherboard, harddisk, kartu memori, CPU dan sebagainya.
Semua komponen tersebut saling mendukung, sehingga komputer sanggup beroperasi. Kemudian semua komponen perangkat keras tersebut membutuhkan perangkat lunak supaya komputer sanggup dihidupkan dan difungsikan.
Fungsi Perangkat Keras
Setidaknya terdapat lima macam perangkat keras pada sebuah perangkat komputer. Jenis hardware tersebut berfungsi sebagai pendukung kelistrikan, penyimpanan, output, proses dan input.
Seluruh jenis perangkat keras itu nantinya terhubung dalam sistem yang terintegrasi. Sehingga sanggup difungsikan untuk input, pemrosesan dan output data.
Performa perangkat keras sangat ditentukan oleh spesifikasinya. Semakin tinggi maka kinerjanya akan semakin bagus. Untuk itu, anda sanggup menyesuaikan spek komputernya sesuai dengan kebutuhan dalam penggunaannya.
Kalau komputer hanya difungsikan untuk mengetik, menyimpan foto dan menonton video tidak harus memakai spek tinggi. Namun, jikalau komputer dipakai untuk kebutuhan desain grafis, bermain video berat, maka harus memakai komputer dengan spek tinggi.
Macam Macam Perangkat Keras
Seperti disinggung di atas, perangkat keras terdiri atas bermacam jenis dengan fungsinya masing-masing. Nah, supaya lebih terang fungsi dari setiap macamnya, berikut ini pemaparannya.
- Perangkat keras input. Fungsinya yaitu untuk input atau memasukkan data pada memori komputer. Keyboard yaitu hardware utama untuk fungsi ini. Sedangkan perangkat peripheral atau pendukungnya yaitu mouse dan scanner.
- Perangkat keras untuk pemrosesan data. Hardware ini mempunyai fungsi dalam olah data atau untuk mengeksekusi perintah apabila ada data yang dimasukkan. Komponen utama dari hardware ini yaitu CPU (Central Processing Unit), sound card (kartu suara), VGA, dan motherboard.
- Perangkat keras output. Jenis hardware ini mempunyai fungsi sebagai penampil data atau mengeluarkan data yang sudah diproses sebelumnya. Monitor dan speaker yaitu perangkat utama untuk fungsi tersebut. Komponen pendukungnya menyerupai printer, proyektor, dan sebagainya.
- Perangkat keras untuk penyimpanan. Fungsi dari perangkat keras ini yaitu sebagai penyimpan data dari pengguna. Terdapat dua hardware komputer untuk fungsi ini, yakni RAM (untuk penyimpanan volatile), dan harddisk ( untuk media penyimpanan non volatile internal). Ada pula Read Only Memory (ROM) sebagai media simpan dengan sifat non volatile. Kaprikornus datanya tidak akan lenyap ketika listrik mati. Sesuai namanya maka sifatnya hanya read only. ROM umumnya dimanfaatkan sebagai Firmware atau chip BIOS.
- Perangkat keras kelistrikan. Agar sebuah komputer sanggup beroperasi, pastinya membutuhkan pasokan energi listrik. Adanya hardware ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan atau daya listrik yang mengalir pada perangkat komputer. Perangkat keras menyerupai Power Supply bermanfaat untuk mengelola sistem kelistrikan bagi setiap perangkat kerasnya. Tidak hanya itu, biasanya komputer juga dikoneksikan dengan stavolt atau stabilizer voltage. Fungsinya untuk menstabilkan daya listrik, sebelum nantinya dikelola oleh Power Supply. Uninterruptible Power Supply (UPS) sanggup juga ditambahkan pada perangkat komputer. Tujuannya sebagai hardware untuk backup daya listrik. Sehingga ketika mati listrik, maka perangkat komputer tetap sanggup hidup untuk beberapa waktu. Pemasangan UPS sangat penting, supaya komputer tidak tiba-tiba mati ketika pemikiran listriknya terputus. Dengan begitu, sekaligus mencegah risiko kerusakan perangkat keras dari komputernya.
Contoh Perangkat Keras
Sangat banyak teladan perangkat keras untuk mendukung performa komputer. Supaya kinerja komputer anda lebih cepat, nyaman ketika multitasking atau membuka beberapa software sekaligus, tidak gampang panas, dan sebagainya.
Maka harus akil dalam menentukan spesifikasi hardwarenya. Nah, berikut ini sejumlah teladan dari perangkat lunak yang lazim dipakai di perkantoran atau pribadi.
- Keyboard. Perangkat keras ini tersusun dari banyak tombol, sehingga memudahkan anda ketika mengoperasikan komputer. Input data sangat didukung dengan keberadaan hardware ini. Anda sanggup memakai keyboard dengan kabel atau nirkabel.
- Mouse. Perangkat keras pendukung ini dimanfaatkan sebagai input data, yang sanggup mengendalikan kursor, fungsi klik dan scroll. Anda juga sanggup memakai mouse dengan kabel dan yang tanpa kabel.
- Scanner. Hardware ini bekerja layaknya mesin fotocopy. Kaprikornus sanggup memindai data berupa teks pada buku, foto dan sebagainya. Sehingga sanggup membuat softcopy atau file dari banyak sekali media tersebut.
- CPU (Central Processing Unit) atau Processor. Perangkat keras ini yaitu otak dari komputer. Sehingga seluruh proses yang berlangsung pada seperangkat komputer dikendalikan oleh prosesor. Semakin canggih prosesornya sudah niscaya semakin anggun pula performa komputernya.
- Motherboard. Perangkat keras ini merupakan papan sirkuit yang mengkoneksikan seluruh hardware pada perangkat komputer. Guna mendukung kinerjanya, motherboard dilengkapi chip BIOS (Basic Input Output System).
- Video Graphic Array atau VGA. Tugas dari perangkat keras ini yaitu memproses visualisasi data berbentuk grafis. Perkembangan hardware ini sangat pesat, guna mendukung industri desain grafis, game dan multimedia.
- Sound Card. Kartu bunyi ini berfungsi dalam pemrosesan data dengan format suara. Perangkat keras ini bermanfaat ketika komputer mengeluarkan bunyi atau melaksanakan perekaman suara.
- Monitor. Media output ini berkhasiat dalam menayangkan hasil dari proses data grafisnya yang didukung oleh VGA.
- Speaker. Perangkat ini berfungsi untuk mengeluarkan suara, yang merupakan hasil pemrosesan dari kartu suaranya.
- Printer. Perangkat keras ini berkhasiat untuk mencetak hasil kerja pada komputer. Kertas biasanya media yang lazim digunakan. Saat ini ada pula produk yang menggabungkan ketiga fungsi pada sebuah printer. Sehingga perangkat ini sanggup untuk mencetak, fotocopy dan scan.
- Proyektor. Biasanya perangkat ini dipakai sebagai penunjang presentasi, proses berguru mengajar atau menonton film. Anda tinggal mengkoneksikan pada komputer, dan menembakkan cahaya proyektor pada media yang sesuai.
- RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). RAM yaitu media simpan data ketika diproses oleh prosesor. Sedangkan ROM merupakan media simpan yang sifatnya hanya read only.
- Harddisk. Perangkat keras ini tersusun dari piringan sebagai media penyimpanan sistem operasi, software dan data pengguna komputer.
Nah, itulah informasi penting terkait dengan perangkat keras pada komputer. Dengan memahaminya dengan baik jenis dan fungsinya, maka anda sanggup menentukan perangkat komputer sesuai keinginan. Harga komputer sangat tergantung dari setiap spesifikasi perangkat kerasnya.